Jakarta (2024): Pada tahun 2024, viral di media sosial mengenai nama-nama program pemerintah yang dianggap nyeleneh, seperti SiPEPEK (Sistem Pelayanan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan) dan SISKA KU. Dicek pada Minggu (7/7/2024), informasi mengenai program atau aplikasi tersebut masih ada di situs resmi tiap daerah dan kementerian. Nama-nama ini menjadi bahan perbincangan dan candaan di kalangan netizen karena dianggap kurang pantas. Berikut ini daftarnya:
- Sistem Informasi Administrasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (Sipepek)merupakan program yang diluncurkan oleh Kabupaten Cirebon. SiPEPEK merupakan sistem pelayanan program penanggulangan kemiskinan dan jaminan kesehatan. Program ini merupakan aplikasi berbasis web di situs Kabupaten Cirebon. Dilihat detikcom, Minggu (7/7/2024) di laman situs Diskominfo Cirebon, Sipepek diambil dari bahasa daerah Cirebon. Di mana 'pepek' dalam bahasa Cirebon berarti lengkap atau semuanya ada.
- Sistem Informasi Konsultasi Online (Sithole) merupakan program berbasis web. Berdasarkan informasi yang dilihat detikcom, Minggu (7/7) di laman resmi Pengadilan Negeri Semarang, Sithole merupakan salah satu sistem manajemen pengelolaan layanan Posbakum Pengadilan Negeri Semarang.
- Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Inti-Plasma (Siska Ku Intip) merupakan program yang diluncurkan oleh Provinsi Kalimantan Selatan. Program ini berfungsi untuk meningkatkan populasi ternak sapi potong, meningkatkan pendapatan pekebun dan peternak, hingga pelestarian lingkungan. Dikutip dari laman Bappeda Provinsi Kalsel, Minggu (7/7), program ini merupakan program superprioritas Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor, pada 2023.
- Sistem Monitoring Stok dan Kebutuhan Pangan Pokok (Simontok) merupakan program yang diluncurkan Kota Surakarta. Program berbentuk aplikasi ini berfungsi untuk monitoring stok dan kebutuhan pangan wilayah Surakarta. Dilihat detikcom, Minggu (7/7), program ini merupakan program berbasis web yang bisa diakses melalui situs Kota Surakarta.
- Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan (Sisemok) adalah program yang diluncurkan oleh Kabupaten Pemalang. Program berbentuk aplikasi berbasis web ini disediakan Bakesbangpol Kabupaten Pemalang untuk memudahkan pelayanan terhadap pengajuan terkait ormas hingga parpol.
- Sistem Pencatatan Kehadiran & Kinerja (Sicantik) merupakan program dari Kabupaten Bogor. Program ini difungsikan untuk mencatat kehadiran dan kinerja ASN di wilayah Kabupaten Bogor. Dilihat detikcom, Minggu (7/7), program ini merupakan aplikasi berbasis web yang bisa diakses di situs Kabupaten Bogor. Aplikasi ini hanya bisa diakses oleh pegawai yang memiliki NIP.
- Sistem Informasi Ketenagalistrikan Jawa Tengah (Siganteng) merupakan program dari Provinsi Jawa Tengah. Program berfungsi untuk pengajuan terkait izin terkait ESDM di Jawa Tengah. Seperti dilihat detikcom, Minggu (7/7) program ini merupakan aplikasi berbasis web yang tersedia di laman Pemprov Jateng.
- Sistem Pelatihan Berbasis Data Online (Sipedo) merupaka program dari Kabupaten Sumedang. Program ini bertujuan untuk memudahkan fungsi pelatihan di Balai Pelatihan Kerja di Sumedang. Dilihat detikcom, Minggu (7/7) informasi terkait Sipedo ada pada situs Kemenaker. Kendati demikian, situs program Sipedo tidak bisa diakses per pukul 12.06 WIB.
- Masyarakat Berdedikasi Memperhatikan Angkatan Kerja Rentan (Mas Dedi Memang Jantan) merupakan program yang diluncurkan oleh Kota Tegal. Tujuannya yakni untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja Bukan Penerima Upah (BPU). Dilihat detikcom pada situs BPJS Ketenagakerjaan, Minggu (7/7) program ini diluncurkan oleh Dedy Yon Supriyono Wali Kota Tegal 2019-2024 pada tahun 2022.
- Penyaluran pupuk bersubsidi (i-Pubers) adalah program berbasis aplikasi yang diluncurkan Kementan. Fungsinya adalah memudahkan penyaluran pupuk bersubsidi. Dilihat detikcom, Minggu (7/7), aplikasi ini tersedia di GooglePlay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar